PENGEMBANGAN MEDIA CERITA BERGAMBAR MATERI SATUAN “CEBERISSA” UNTUK SISWA KELAS III SD KALISARI 01

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tahap pengembangan serta kelayakan dan kepraktisan media cerita bergambar CEBERISSA siswa kelas III SD Kalisari 01. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yang pengembangkan atau  Research and Development  (R & D). Hasil penelitian didapatkan; 1) Desain produk yang dikembangkan berupa cover depan dan belakang serta isi dari media CEBERISSA . Validasi media CEBERISSA dilakukan oleh ahli yaitu terkait dengan materi yang memperoleh persentase 82,35% dengan kriteria layak, bahasa dengan persentase sebesar 82,35% dengan kriteria layak, desain dengan persentase sebesar 81,25% dengan kriteria layak. Revisi desain tidak dilakukan karena ternyata keseluruhan aspek mencapai kriteria layak sehingga tidak perlu direvisi dan siap di ujicobakan ke skala kecil dan skala besar. Uji coba produk dilakukan pada skala kecil yang berjumlah 10 orang dan skala besar yang berjumlah 32 orang. Revisi produk tidak dilakukan karena setelah diuji cobakan mendapatkan respon positif dari peserta didik dan guru. Setelah itu, maka dilakukan produksi masal; dan 2) Kelayakan media CEBERISSA dari hasil uji kelompok kecil aspek materi dari media CEBERISSA memperoleh persentase 84% dengan kriteria layak, aspek bahasa memperoleh persentase 82% dengan kriteria layak, dan aspek desain memperoleh persentase sebesar 83% dengan kriteria layak, sedangkan dari hasil uji coba skala besar aspek materi dari media CEBERISSA memperoleh persentase 82% dengan kriteria layak, aspek bahasa memperoleh persentase 84% dengan kriteria layak, dan aspek desain memperoleh persentase sebesar 83% dengan kriteria layak. Selanjutnya uji kepraktisan hasil keseluruhan angket respon guru terkait media CEBERISSA didapatkan jumlah skor sebesar 71 dengan presentase sebesar 98.1% dan memiliki kriteria praktis dalam uji kepraktisan serta angket respon peserta didik terkait media CEBERISSA didapatkan jumlah presentase sebesar 97% dan memiliki kriteria praktis dalam uji kepraktisan